Minggu, 29 Desember 2019

KEFIR UNTUK FLEK PARU

Kefir Akhiri Flek Paru

Sumber : Majalah Trubus Online
Filed in MajalahObat tradisional by  on 14/05/2018
Minuman kefir bisa dibuat dari berbagai bahan baku susu dan nonsusu.
Minuman kefir bisa dibuat dari berbagai bahan baku susu dan nonsusu.

Konsumsi kefir kolostrum membantu mengatasi flek paru-paru.
Darah mengucur deras dari mulut dan hidung Budi Yulianto. Pakaian putih yang semula bersih menjadi merah karena ternoda darah. “Sopir taksi pun enggan mengantar ke rumah sakit karena mengira korban kecelakaan,” kata Budi. Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan terdapat flek di paru-paru Budi. Ayah 2 anak itu menduga karena merokok pasif. Pasalnya, 4 rekan kerja Budi kerap merokok di ruangan berpendingin. “Hanya saya yang tidak merokok di ruangan kerja itu,” kata pria 44 tahun itu.
Kondisi itu dialami Budi sejak tahun 2004. Hingga 2015 Budi ketergantungan obat. Kondisinya memburuk jika obat yang diresepkan dokter habis. “Sampai tahun 2015 pun jika terlalu lelah bekerja kerap keluar darah segar berbarengan dengan batuk,” kata Budi. Hasil pemeriksaan lanjutan pada 2015 makin parah. Terdapat benjolan sebesar telur puyuh di paru-paru Budi. Namun, hasil laboratorium menunjukkan negatif tuberkolosis.
Kefir
Kefir kolostrum lebih kental dan berwarna lebih kuning.
Kefir kolostrum lebih kental dan berwarna lebih kuning.
Menurut dokter ahli penyakit dalam di Bandung, Jawa Barat, dr. Primal Sudjana.Sp PD-KPTI, istilah flek paru-paru di masyarakat identik dengan tuberkolosis. Tuberkolosis paru-paru merupakan infeksi akut maupun kronis disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Namun, flek pada paru-paru bukan hanya indikasi tuberkolosis. Penyakit lain seperti bronkitis dan pneumonia juga ditandai dengan adanya flek pada paru-paru.
Merujuk pada kasus Budi sebagai perokok pasif, potensi terkena kanker paru-paru pun bukan mustahil. Penelitian Kofi Asomaning dari Department of Environmental Health, Environmental and Occupational Medicine and Epidemiology Program, Harvard School of Public Health, Boston, Amerika Serikat, menyebutkan semua individu yang terpapar asap rokok berpotensi lebih tinggi terhadap risiko kanker paru-paru. Risiko lebih tinggi pada perokok pasif berumur kurang dari 25 tahun.
Untuk mengatasi flek paru yang tak kunjung henti itu Budi mengonsumsi kefir. Itu saran rekannya pada 2016. Ia tertarik mencoba minuman khas pegunungan Kaukasus karena kaya faedah. Rekannya menyarankan agar ikut komunitas kefir di media sosial. Budi mengambil 2 sendok makan kefir kolostrum dan melarutkannya dalam segelas air hangat. Kefir kolostrum kental sehingga Budi melarutkan. Jika tak melarutkan dulu, ia sulit mengonsumsinya.
Budi Yulianto bugar pascakonsumsi kefir kolostrum.
Budi Yulianto bugar pascakonsumsi kefir kolostrum.
Ia mengaduk rata kefir itu dan meminumnya sekaligus. Frekuensi du akali sehari, pada pagi dan sore. Kolostrum sohor paling kaya nutrisi. Khasiat susu sapi perahan pertama 24 jam pascamelahirkan itu meningkat jika difermntasi menggunakan bibit kefir. Budi memperoleh kefir kolostrum dari rekan asal Lampung. “Saya memutuskan berhenti konsumsi obat dokter dan hanya konsumsi kefir secara rutin,” kata Budi.
“Pertama kali mengonsumi kefir rasanya menderita,” kata Budi mengenang. Tiga hari pertama konsumsi kefir gejala batuk masih tetap ada. Namun, darah yang kerap keluar dari hidung semula encer menjadi kental. Terasa juga demam aneh, siang demam dan sore hari sembuh. Hampir setiap hari Budi merasakan demam dan pusing. “Berjalan pun seperti orang mengambang,” katanya. Dua hari kemudian darah yang mengental berubah warna. “Warnannya menjadi seperti dahak kental,” paparnya.
Sebulan rutin konsumsi kefir, perubahan pun terjadi, darah dan dahak akhirnya hilang. Sayang, Budi tidak memeriksakan kondisinya lebih lanjut ke dokter. Pasalnya, pria yang hobi jalan-jalan itu sudah tidak merasakan lagi keluhan yang dialami selama beberapa tahun terakhir. “Dulu tidak bisa berdeham. Jika berdeham selalu diikuti batuk dan keluar darah. Kini saya sudah bisa berdeham dan merasa sehat,” katanya. Budi masih rutin mengonsumsi kefir kolostrum hingga sekarang.
Adaptasi
Produsen kefir di Kota Cimahi, Jawa Barat, Teddy Cahya Setyadi.
Produsen kefir di Kota Cimahi, Jawa Barat, Teddy Cahya Setyadi.
Menurut praktikus kefir di Kota Cimahi, Jawa Barat, Teddy Cahya Setyadi, kefir kolostrum adalah urutan teratas dari segi khasiat dibandingkan dengan kefir lainnya. Menurut Teddy kefir susu kambing yang sohor sebagai penyembuh penyakit paru-paru hanya alternatif kefir kolostrum karena lebih ekonomis. Artinya kefir kolostrum lebih baik dari segi khasiat. “Kefir susu sapi dan susu kambing bisa membantu pemulihan penyakit paru-paru sudah pasti kefir kolostrum pun bisa karena khasiat kolostrum lebih lengkap,” kata Teddy.
Alumnus Universitas Padjdjaran itu mengatakan, kefir pada dasarnya makanan sehat sehingga tidak langsung menyembuhkan penyakit. Kefir kolostrum berperan menyempurnakan pencernaan dan metabolisme. Tubuh bisa memperbaiki sendiri setelah metabolisme tubuh lancar. Menurut Teddy kefir kolostrum kaya lactalbumin. Lactalbumin bisa mengeliminasi sel kanker tanpa mengganggu sel sehat.
Teddy menuturkan gejala tidak enak badan yang dialami Budi beberapa hari pascakonsumsi merupakan adaptasi tubuh terhadap hal yang baru diterimanya. “Hal itu wajar apalagi jika konsumsi dalam jumlah besar,” katanya. Ragi yang terkandung dalam kefir menyebabkan suhu tubuh meningkat. Teddy menambahkan proses detoksifikasi berlangsung setiap saat pascakonsumsi kefir. “Orang yang rutin konsumsi kefir pun tetap mengalami proses detoksifikasi. Karena pangan yang mereka konsumsi tidak terseleksi dan polusi udara,” katanya. (Muhamad Fajar Ramadhan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Agar berkomentar dengan baik dan sopan sesuai standar komunitas kami

KEFIR UNTUK KISTA